Berita  

Warga Tiyuh Kagungan Ratu Merasa Terganggu Adanya Air Limbah lapak Karet.

Nurul Huda

Tubaba, indonewsmedia.com – Warga Kagungan Ratu RK 6,Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung mengeluh akibat bau yang tidak sedap yang berasal dari limbah karet melintasi siring depan rumah warga dan akibat pembuatan jalan lapen mengakibatkan gorong-gorong tertutup sehingga air limbah karet meluap ke halaman rumah warga sekitar saat hujan turun dan sangat disayangkan air limbah pun dialirkan kearah sungai. Senin 27/1/2025.

 

 

(IM) Warga sekitar yang merasa dirugikan,”air karet saking lamanya jadi menimbulkan bau dan air karet itu turunnya ke sungai. Lapak karet tersebut sudah berdiri kurang lebih 7 sampai 8 tahun untuk sumur mengalami pencemaran belum ada tapi kekhawatiran pasti ada. Untuk pengolahan limbah cair dilapak karet tidak ada, limbahnya langsung masuk ke Siring mengendap lama kelamaan menimbulkan bau terus Siringnya juga terlihat buntu, harapan saya ke pemilik lapak karet tolong diuruslah limbahnya biar tidak menggangu tetangga dan merusak ,”kata IM.

BACA JUGA:  Pemprov Buka Oprasi Pasar Murah, PJ Bupati Tubaba bentuk Kepedulian Pemerintah ke masyarakat..

 

 

Ditempat yang sama (SW) menjelaskan ,”harapan saya itu kan tempat usaha tolong dibenerin, dibagusin saat selang bocor apa lagi gara-gara ada jalan sabes jadi tertutup Siring kami karena tidak ada gorong-gorong air karet mengendap lama saat hujan turun membludak air kesini semua,pas hujan sehari semalam air dihalaman rumah kami selama 2 hari ,”ujarnya SW.

BACA JUGA:  Polres Tulang Bawang Barat amankan Pengajian Akbar di Pulung Kencana Tulang Bawang Tengah.

 

 

Masih ditempat yang sama (MWL) mengatakan ,”agak terganggu karena baunya karena bau limbah karet kami sekeluarga jarang duduk santai diteras rumah air karet dari atas itu dialirin kesungai ,”ungkapnya.

 

Pemilik lapak karet El saat dikonfirmasi wartawan berdalih warga tidak ada yang komplen karena sudah ada izin warga dan kepalo Tiyuh Kagungan Ratu, “saya buka usaha ini sudah lama betul, limbahnya ini langsung kekali(sungai) ada kolam penampungan disini terus kesitu(maksudnya dialirkan melalui Siring ke sungai). Kalau keluhan masyarakat tidak ada, aku ada surat dari Tiyuh tiga tahun ini juga ada tanda tangan warga lingkungan sini, usaha saya ini sudah lama tidak pernah off. “Ujarnya yang berbeda dari keterangan warga bahwa mereka merasa tidak pernah tanda tangan pada izin warga tersebut. (H/N/R).