BERHENTILAH MEMBODOHI RAKYAT TUBABA!!

Nurul Huda

Tubaba, indonewsmedia.com – Jum’at berkah, sudah dua kali dilakukan dibulan september ini, pertama di Tiyuh Tirta Makmur, Tulang Tawang tengah, Kabupaten TUBABA kedua, Tumijajar, tepatnya pasar dayamurni., Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung Semuanya dilakukan, dan diprogram oleh Relawan Rakyat Tubaba bersatu (R2TB) coblos kotak kosong, menang. 21/9/2024.

Gerakan jum’at berkah, walaupun hanya sebatas pada pemberian bingkisan secukupnya, seala kadarnya, berupa makanan kecil – minuman, yang diperoleh hasil sumbangan yang dikumpulkan oleh para relawan.

Dalam prakteknya di lapangan, sambutan publik – masyarakat luas begitu besar, begitu antusiasme. Bukan nilai bingkisannya, yang menjadikan daya tarik publik – masyarakat, untuk mau datang ke lokasi.

Jika dilihat dari nilai bingkisan yang dibagikan tentu sangatlah kecil. Masyarakat datang bukan karena dibayar dengan nilai nominal, atau dijanjikan segala macam atau iming – iming. Mengapa kegiatan jum’at berkah mendapatkan begitu besar sambutan dari masyarakat.

BACA JUGA:  Satlantas Polres Tulang Bawang Barat dan gabungan personel Polres Tubaba lainnya melaksanakan Giat rutin yang ditingkatkan ( KRYD ) antisipasi Balap Liar.

Mendengar jum’at berkah dilakukan oleh para relawan rakyat tubaba bersatu, dengan satu motto, coblos kotak kosong, menang, antusiasme itulah yang melatar belakangi. Publik, masyarakat ingin mendengar secara langsung dari para relawan, tentang pemaknaan kotak kosong, pilkada Tubaba 2024 di jum’at berkah.

Jika ukurannya mengumpulkan massa besar dengan janji “ iming – iming “, tentu kekuatan relawan rakyat tubaba bersatu, tak memiliki kekuatan apapun. Modal finansial logistik jelas tak dimiliki oleh relawan kotak kosong.

Namun yang harus dicatat bahwa, kekuatan relawan bukan pada modal financial logistik yang dimiliki. Kekuatan relawan rakyat tubaba bersatu, hanya terletak pada dukungan moral publik, dukungan masyarakat luas, yang begitu antusiasme, yang menginginkan dan mengharapkan, lahirnya perubahan politik di Tubaba.

BACA JUGA:  Polsek Banjar Agung Ungkap Kasus Pencurian di Salah Satu Kontrakan, Kompol Harahap: 4 Pelaku Ditangkap Dengan Peran Masing-Masing.

Hari ini, kesadaran politik publik masyarakat Tubaba, menyambut dan mendengar suara “ kotak kosong “ dalam pilkada tubaba 2024, seperti bunyi terompet, yang saling bersahutan satu sama lainnya dan ini merata diseluruh tubaba. Ini bentuk simbol kesadaran politik massa yang selama ini tidak pernah diprediksi sebelumnya.

Gerakan kesadaran masyarakat memberi dukungan “ coblos kotak kosong “ tidak mungkin bisa dibendung dengan segala macam cara. Kesadaran politik massa masyarakat “ coblos kotak kosong “ tidak bisa dibeli, tidak bisa diintimidasi atau ditakut-takuti oleh siapapun.

Kini alam kehidupan politik demokrasi di tengah masyarakat telah bangkit. Pemahaman bahwa suasana kesadaran politik massa, seperti pilkada 2017, melahirkan calon tunggal, publik hanya diam, pasif, patuh, mendengar apa kata elit politik, tidak lagi bisa disamakan di 2024. Berhentilah membodohi rakyat…!!!

BACA JUGA:  Penerimaan Polri T.A 2024, 107 Casis Bintara ,Tamtama Jalani Rikmin di Polres Tulang Bawang Barat.

(Ahmad Basri,R2TB/Res).