Tulang Bawang Barat, indonewsmedia.com – Warga Tiyuh Bujung Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat, masih menanti kejelasan atas sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau Prona yang telah mereka urus sejak tahun 2021. Hingga Senin (14/4/2025), sertifikat yang dijanjikan belum juga diterima masyarakat, meski seluruh proses administrasi telah mereka jalani.
Salah satu warga mengungkapkan bahwa berkas pengajuan telah diserahkan melalui RT dan aparat Tiyuh sejak empat tahun lalu. Bahkan, proses pengukuran tanah telah dilakukan oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tubaba bekerja sama dengan perangkat Tiyuh.
“Kami sudah mengikuti prosedur dari awal. Berkas lengkap, tanah sudah diukur, bahkan kami diminta membayar biaya administrasi antara Rp750 ribu hingga Rp1 juta sesuai kesepakatan waktu itu. Tapi hingga kini, sertifikat belum kami terima,” ujar WN, warga Bujung Dewa.
WN menambahkan, ketidak jelasan ini membuat masyarakat bingung dan merasa kurang mendapat kepastian dari pihak terkait. Upaya menanyakan langsung ke Aparatur Tiyuh maupun RT pun belum membuahkan hasil yang memuaskan.
“Kami sudah berulang kali menanyakan, tapi jawabannya tidak pernah jelas. Bahkan pihak kelurahan dan kepalo Tiyuh pun belum memberikan penjelasan yang bisa menenangkan masyarakat,” tambahnya.
Senada dengan WN, warga lainnya juga menyatakan kekecewaan terhadap lamanya proses penerbitan sertifikat ini. Padahal, program PTSL ini semestinya menjadi solusi percepatan sertifikasi tanah bagi masyarakat.
Untuk itu, masyarakat Tiyuh Bujung Dewa berharap agar Kepala BPN Tubaba segera memberikan informasi resmi mengenai status sertifikat tanah yang telah diajukan sejak 2021. Jika sertifikat telah terbit, masyarakat meminta agar segera dilakukan pembagian secara transparan dan adil.
“Kami hanya ingin kejelasan. Jika memang sudah terbit, kami mohon disampaikan dan dibagikan. Jika belum, sampaikan juga apa kendalanya. Yang kami harapkan adalah keterbukaan informasi dari BPN maupun pemerintah Tiyuh,” tutup warga.(H/N).