Berita  

LSM Trinusa Tubaba Kunjungi Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Mulya Asri.

Nurul Huda

Tulang Bawang Barat, indonewsmedia.com – Ketua DPC LSM Triga Nusantara Indonesia ( Trinusa) Masdar, kunjungi rumah tidak layak huni milik Suja’i warga LK 2 RT 29 kelurahan Mulya asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Selain Masdar dari pihak LSM Trinusa Tubaba hadir sejumlah pengurus, Rabu (8/1/2025).

 

” Saya berharap rumah tidak layak huni sudah sewajarnya diajukan program bedah rumah hingga kini belum juga diperbaiki,” kata Masdar.

 

Pihaknya akan mendorong pihak Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Tulangbawang Barat serta instansi terkait untuk peduli. Ia juga berharap pemerintah kelurahan dapat mendorong bantuan melalui berbagai jalur, termasuk BAZNAS, dinas terkait serta para donatur.

BACA JUGA:  Operasi Patuh Krakatau 2024, Satlantas Polres Tulang Bawang Barat Lakukan peneguran secara Humanis kepada pelanggar Lalu- Lintas.

 

“Besar harapan kami agar rumah pak Suja’i segera mendapatkan perhatian serius. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ambruknya rumah, yang bisa membahayakan keselamatan penghuninya. Terlebih saat ini musim penghujan dan angin kencang,” pungkasnya.

 

Sementara Suja’i berharap kepada dinas terkait dan para donatur untuk membantu perbaikan rumah miliknya. ” Saya sangat berharap kepada para donatur dan pihak pemerintah untuk dapat membantu perbaikan rumah kami,” ujarnya.

BACA JUGA:  310 Peserta Ikuti Street Fun Race Bhayangkara Presisi 2024 Yang Digelar Polres Tulang Bawang.

 

Sementara ketua LK.02 kelurahan Mulya Asri mengatakan, Suja’i sudah mendapat perhatian dari kelurahan. Perhatian tersebut berupa bantuan beras dan lain sebaginya.” Sudah kami bantu untuk meringankan beban ekonomi seperti pemberian beras,” kata dia.

 

Dirinya juga berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait, untuk segera merenovasi rumah milik Suja’i. Diketahui rumah tersebut berukuran 4×4 meter dan dihuni sebanyak 8 orang. Mereka adalah anak, menantu dan para cucu, sedangkan Mbah Suja’i sering sakit.(H/N).