Pembangunan Jalan Milik Provinsi Yang Dugaan Kurang Transparan dalam Volume.
Tubaba, indonewsmedia.com – Pasca diberitakan oleh beberapa awak media proyek pekerjaan pembangunan/peningkatan jalan lingkungan Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung mendadak akan di pasang plang/papan informasi.
Ternyata proyek tersebut dikerjakan oleh Pelaksana CV. Selvira Makmur. Dengan nomor kontrak : 297/SPK-F/PSUJ/APBD-P/V.05./X/2024. Tanggal kontrak : 31 Oktober 2024. Nilai Anggaran : Rp. 199.489.540,00 Sumber Dana APBD perubahan provinsi Lampung. Masa Pelaksana : 45 (empat puluh lima) Hari.
Masdar ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara Indonesia Tulangbawang Barat. Mengatakan hasil investasi dilapangan proyek tersebut benar tidak memasang plang/papan informasi.
” Ya tadi kami dari LSM Triga Nusantara Tubaba kroscek di lapangan sekira pukul 3:30 ternyata proyek itu benar tidak memasang plang, seharusnya proyek itu sebelum di kerjakan harus memasang plang proyek terlebih dahulu, kemudian proyek jalan itu tidak memakai batu 35 melainkan di ampar langsung menggunakan batu ukuran 23. Setelah kita komfirmasi ke pihak rekanan yang namanya Diki dia mengatakan batu 35 itu tidak seluruh nya di ampar, melainkan di ampar di tempat yang berlubang saja.” Kata Masdar pada hari Jum’at tanggal 7/12/2024
Menurut Masdar matrial batu yang digunakan pihak rekanan tidak sesuai standar spesifikasi.
“Ya kita lihat sendiri batunya digilas dengan alat brat vibro dengan ukuran mini hancur remuk, karena batunya ukuran 23, jadi menurut saya kualitasnya tidak sesuai standar.” Ujarnya
“Kwalitas hasil pekerjaan tidak akan bertahan lama dan akan merugikan masyarakat kita karena kwalitasnya gak terjamin karena tidak ditemukan batu 3×5, kalau menurut keterangan dari yang punya proyek ini pak Diki batu 3×5 itu digunakan yang ada lobang aja seharusnya dihamparkan semua tadi sudah ngobrol dengan pak Diki dan Paimin sebagai mandornya.”
Dalam hal tersebut Masdar ketua DPC LSM Triga Nusantara Indonesia Tubaba meminta Dinas terkait untuk segera turun langsung kroscek ke lapangan.
” Saya meminta kepada dinas terkait khususnya perkimta Provinsi Lampung untuk segera turun kroscek langsung ke lapangan pekerjaan karena kita tanyakan tadi kepada kepala rombongan dia mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah berjalan 70%, apabila benar dugaan kami ada kejanggalan dalam proses pekerjaan tersebut, kami minta pekerjaan tersebut di bongkar.” Tegasnya (Red/H).