Umar Ahmad mantan Bupati Tubaba selaku ketua DPD HKTI menemani KSP Moeldoko mengunjungi siswa-siswi POLTEK.

Nurul Huda

Tubaba indonewsmedia.com – Setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya, SP., menyambut kedatangan Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI dan Pimpinan Perusahaan Mercu Bio Tech Malaysia, dalam rangka meninjau potensi peningkatan Produksi Perkebunan Karet di Kabupaten Tubaba, yang berlangsung di Lahan Perkebunan Karet, Komplek Uluan Nughrik, Senin (13/05/2024).

Selanjutnya Mantan Bupati Tubaba Ir, Umar Ahmad menemani jenderal (purn) Dr. H. Moeldoko, CEO Mercu Bio tech Malaysia beserta Tim Brunei Darussalam,ketua pengurus wilayah Muhammadiyah provinsi Lampung,kepala OPD, Kapolres mengunjungi (POLTEK) Poli Teknik Tunas Garuda dan memberikan motivasi kepada siswa-siswi yang mengenakan seragam berwarna hijau bertuliskan TARUNA.

BACA JUGA:  Cegah Terjadinya Balap Liar Dan C3 Polres Tulang bawang Barat lakukan Patroli KRYD.

Sementara itu, Jendral TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko memberikan wejangan-wejangan kepada siswa-siswi POLTEK Tunas Garuda dan mengatakan, ” kalian tenang saja sekarang sudah ada kartu PRAKERJA sekarang ini kartu PRAKERJA ada 17,5 juta peserta tujuannya guna cepat mendapatkan pekerjaan sekarang ini adek-adek punya kesempatan untuk belajar dalam bentuk fokasi dan fokasi ini sifatnya tingkatkan kedisiplinan melalui seperti Politeknik Tunas Garuda(PTG) adek-adek punya kesempatan untuk membangun karir kalian melalui meningkatkan Upskiling. ” Ungkapnya.

BACA JUGA:  Pemkab Tubaba berkomitmen mengedepankan prinsip efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Di tempat yang sama Ir, H. Umar Ahmad menambahkan wejangan ke siswa-siswi POLTEK Tunas Garuda, ” mereka ini sudah kurang lebih 3 tahun di tempat ini tapi proses pembelajaran dibagi 2 satu di tempat ini Rumah adat-adat ini,yang satu disebelah sekolah angkatan bersama dengan mereka semua berjumlah 300 ada yang disini,ada yang pulang dan di sini tempat mereka belajar di Rumah-Rumah bekas seperti Rumah-Rumah Lampung, Rumah orang Sumsel, Rumah Komering, berbagai Rumah adat dan semangat buat adek-adek sekalian jadi mereka ini nanti di ikatan dinas di perusahaan paling lama 10 tahun.” Jelasnya. (Nurul/Holan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *