Tubaba, indonewsmedia.com – Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si dan Pj. Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda Tubaba Dra. Hanita Fahrial Firsada, M.Si menghadiri pembukaan Pekan Raya Lampung (PRL) 2024 yang dibuka Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR), Way Halim, Bandarlampung, Rabu kemarin (22/5/2024) malam.
Asisten Bidang Ekubang Pemprov Lampung , selaku Ketua pelaksana PRL, Ir. Mulyadi Irsan, ST dalam laporannya menyebutkan, Pekan Raya Lampung 2024, sebagai ajang Promosi dan publikasi berbagai capaian program pembangunan dan potensi daerah Lampung.
“Pekan Raya Lampung juga dimaksudkan sebagai persuasi dan edukasi masyarakat untuk mengapresiasi berbagai program pembangunan, yang telah dicapai pemerintah dan stakeholder pembangunan lainnya” sebut Mulyadi Irsan.
Disamping itu, lanjutnya, PRL memberikan hiburan kepada masyarakat melalui karya dan produk jasa yang dipamerkan.
Dengan mengangkat tema Harmoni dalam kolaborasi untuk Lampung Berjaya, Pemprov Lampung berkolaborasi dengan pihak swasta PT Grandmodern Indonesia selaku Event Organizer, yang dikuatkan dengan SK Gubernur Lampung Nomor: G- 266/B.04/HK/2024 Tanggal 1 Maret 2024.
Pekan Raya Lampung 2024 yang digelar selama 20 Hari, dari tanggal 22 Mei hingga 10 Juni 2024, digelar dengan memadukan berbagai kegiatan, antara lain pameran pembangunan dan pelayanan publik, pagelaran seni dan budaya, pengembangan UMKM, edukasi dan exebisi, wahana hiburan dan permainan anak serta konser musik untuk masyarakat.
“Selain itu Pekan Raya Lampung juga dikolaborasikan dengan kegiatan pertandingan exebisi cabang olahraga bela diri atlet PON 2021 yang melibatkan 150 atlet dari 10 cabang olahraga bela diri, seperti Tinju, Kick Boxing, Wushu Muathai dan Pencak silat.” rinciannya.
Akan Perbaiki Fasilitas di PKOR
Sementara ditempat yang sama, dalam sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan Pekan Raya Lampung tahun 2024, merupakan persembahan untuk masyarakat Lampung dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun Provinsi Lampung ke 60.
“Pekan Raya Lampung merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Lampung, namun dalam perkembangannya diserahkan kepada pihak swasta.” ujar Arinal Djunaidi.
Dirinya juga sangat mengharapkan kepada event organizer untuk tidak melupakan makna awal sejak digelar even tahunan ini. Yakin pameran pembangunan tentang informasi keberhasilan dan informasi tentang tekhnologi terbarukan, promosi perdagangan serta sejauh mana Kabupaten/Kota membangun daerahnya.
“Mudah mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, fasilitas yang ada di kompleks PKOr akan diperbaiki, karena PRL dapat dijadikan media komunikasi yang efektif bagi masyarakat yang tidak hanya memamerkan produk dan prestasi namun juga tentang pembangunan di Provinsi Lampung.” tutup Arinal berharap.(Red/Olan).