Berita  

Buka Rembuk Stunting, M. Firsada : “Angka Prevalensi Stunting di Tubaba Berangsur Menurun”.

Nurul Huda

Tubaba, indonewsmedia.com – Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M. Si. Membuka rapat rembuk Stunting dan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan Stunting kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2024 di Ruang Rapat Bupati, Kamis (02/05/2024).

Dalam sambutannya M. Firsada mengatakan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mempunyai tugas mengkoordinasikan, mensinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di tingkat Kabupaten dan Kecamatan.

“Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Ini melibatkan semua Dinas terkait yang juga turut berperan Aktif dalam Pelaksanaan Program Maupun kegiatan yang berfokus pada Penurunan Prevalensi Stunting”.

BACA JUGA:  Kapolda Lampung berikan Penghargaan Personel TNI/Polri dan Masyarakat Beprestasi di Hari Bhayangkara ke-78.

“Maka diharapkan Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Tulang Bawang Barat akan Berangsur menurun sampai dengan Zero Stunting nantinya.” pungkasnya.

Ditempat yang sama, pemateri Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril mengatakan, Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak atau Pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.

“sehingga anak lebih pendek dari anak normal usianya dan memiliki keterbatasan dalam berpikir” ujar Majril dalam materinya.

Majril melanjutkan berdasarkan data UNICEF tahun 2023 angka prevalensi Stunting di Indonesia menempati urutan ke-27 dari 154 Negara dan urutan kelima di Asia.

BACA JUGA:  Pemkab Tubaba Gelar jalan dan senam sehat,Antusias Masyarakat Ikuti kegiatan tersebut sambut HUT RI ke-79.

“Prevalensi Stunting di Tulang Bawang Barat periode 2018 hingga 2023, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) Pada tahun 2018 berada di angka 27,2%, dan Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019 diangka 17,4%” rinci dia.

Kemudian di tahun 2021 hasil SSGBI di Tubaba menunjukkan penurunan diangka
22,1% dan Tahun 2022 turun 5% menjadi 17,4%.

Selain upaya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Peran serta dari stake holder juga sangat berperan penting dalam membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

BACA JUGA:  Himpaudi Kabupaten Tulang Bawang Barat Menyelenggarakan Semarak HUT HIMPAUDI Ke-19.

Turut hadir pada acara tersebut, Anggota Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang Barat, Para Pejabat Koordinator dan Sub Koordinator dilingkungan Pemkab Tubaba, serta seluruh Camat di Kabupaten Tubaba.(Red/Olan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *